Dalam masa

Mungkin aku lahir dimasa yang tidak tepat, saat cinta hanya menjadi dongeng pengantar tidur yang sialnya aku menganggap itu nyata..
atau mungkin belum kutemukan cinta yang tepat,yang datang kepadaku perlahan dan sangat lambat lalu membunuhku ke dalam maya..

mungkin aku terlahir di masa yang tidak tepat,dimana kebohongan di agungkan dan kebenaran di kesampingkan dan semua orang memandangnya sebelah mata..
atau mungkin venus melesakkan panahnya kurang tepat,sehingga otak dua sejoli bidikannya jadi mati dan hanya berpikir masalah hati..

mungkin aku terlahir di masa yang tidak tepat,dimana banyak cinta yang datang begitu cepat seperti halnya ketika cinta itu berlalu dan terlewat..
atau mungkin pandanganku terlalu terfokus rapat sehingga banyak hati yang kulewatkan karena hanya tampak sekelebat..

mungkin aku terlahir di masa yang tidak tepat,dimana rentang malam yang panjang selalu membuaiku sehingga kebohongan mimpi menemaniku saat mata tertutup rapat
atau mungkin hatiku saja yang terikat,terpesona keindahan maya ketimbang nyata sarat makna yang tersirat

mungkin aku terlahir di masa yang tidak tepat,dimana mata selalu terbuka tapi dengan hati tertutup rapat saat aku menganggapmu sebagai orang yang tepat
atau mungkin aku yang beranggapan terlalu cepat bahwa sehingga aku ada di posisi mati karena cinta yang mengikat

mungkin aku terlahir di masa yang tidak tepat.tapi aku sadar waktu berjalan cepat dan tanpa kamu,waktuku akan terasa terlalu singkat
atau mungkin aku yang kurang memahami kehidupan yang berlangsung berat tanpa kamu dan memungkiri manisnya dunia penuh hakikat..

tapi aku yakin aku berada di ruang yang tepat,di dunia lebar yang membiarkanku bisa memandangmu meski kau datang hanya sekelebat
atau aku berada di ruang sempit dimana hanya ada kau dalam pandanganku yang buatku langsung terpikat..

aku yakin aku berada di ruang yang tepat.dimana aku berpijak di kota yang sama bersamamu dan indahmu akan selalu bisa terlihat
aku yakin aku berada di ruang yang tepat,dimana waktu mengurungku pada kondisi yang sangat biasa lalu kau datang dan berikan keindahan serta manisnya dunia yang terangkum dalam bijaknya sebuah hakikat
aku di yakin aku terlahir di ruang yang tepat.di atas dunia dengan empat elemen yang saling terikat,dan mempertemukan aku dengan sebuah sebuah keindahan yang begitu memikat

aku yakin aku berada di ruang yang tepat,,,
di kota yang sama,
di senja yang sama,
di mimpi yang sama,
dengan pandangan yang sama tentang gemintang bintang di langit yang sama,
meski kita ada pada pijakan yang berbeda..

Dan jika masa ini membawaku ke dalam segala sesuatu yang kuanggap tidak tepat dengan cinta yang berlalu cepat,,
aku berharap semua datang begitu lambat dan biasa dengan perlahan meski berawal tiba-tiba..
mungkin di kehidupanku berikutnya,dengan cinta yang sama meski dengan keindahan yang berbeda..

cinta bukan berarti kau!!
karena cinta sudah cukup untuk cinta itu sendiri..dan aku masih menunggu raga baru dimana cintaku akan rasuki..

semoga itu adalah raga yang datang dengan biasa yang aku temukan tiba-tiba..di batas ruang dan waktu..

monolog

bolehkah aku bicara? sebentar saja untuk sedikit meringankan beban dihatiku dan membagi perasaan yang tertumpuk rapi namun lapuk dihatiku..
bolehkah aku bicara? untuk sejenak memandang wajahmu dan menikmatinya meski aku sadar tak bisa merangkulmu..
bolehkah aku bicara? tapi aku bingung harus berkata apa nantinya di depanmu..

yang jelas semua masih gelap dalam pandangan malam dimana aku terdiam tersudut dan hanya bisa memandangmu dalam mimpi..
yang jelas aku masih menginginkan malam tanpa batas agar kau bisa berlama lama berdiri disampingku,bersamaku,berjalan bergandengan,berlarian berkejaran denganku..dalam mimpi
yang jelas aku masih tak tau apakah hitam itu hampa dan putih itu gambaran maya..yang aku tahu aku ada di tempat yang serba abu-abu
yang absurd dan rancu..

yang tak jelas dan terjebak antara batas ruang dan waktu..
senang bisa mengenalmu dan aku lebih senang jika bisa melupakanmu..
karena semua harus berjalan dan aku yakin bumi akan terus berputar meski tanpa kamu..
cinta boleh mati tapi anggapanku tentang cinta tak boleh mati hanya karenamu..

malam ini aku sungguh merasa sangat tenang dengan desahan angin yang lewat semilir dan melintas di sekitarku..
rasanya aku merasakan hampa,tapi keriuhan dan sorak sorai bahwa kau telah berlalu jelas terasa..
aku mengingatmu seperti retak tanah dalam gersang di padang padas yang tak terbasahi hujan kebahagiaan..kering kerontang dan terlihat bias fatamorgana di kejauhan yang nyatanya itu hanya gambaran seberkas maya..

aku mengenangmu yang telah berlalu dalam hati yang terpaku akan bayangmu..
tapi aku juga ingin melupakanmu seperti hujan yang menghapus jejak kerinduanku selama ini..

sesekali aku juga mendambakan senja sebagai jawaban atas keletihanku saat surya membelenggu dengan teriknya..
sesekali aku juga mendambakan fajar sebagai jawaban bahwa mimpiku itu bukanlah nyata..
sesekali aku ingin merasakan indah bersamamu tak hanya dalam maya..
dan sesekali aku ingin meyakinkanmu bahwa hidupmu terlalu singkat karena melewatkanku..

akan ada orang yang datang di kehidupanku kali ini..
akan ada sebuah nyata yang pasti kurasakan sesaat lagi..
akan ada hati yang percaya padaku bukan hanya sebatas kagum dengan abu-abuku..
semoga saja dia tak sepertimu yang bagaikan api
membakar semuanya seperti saat api membakar kayu menjadi abu ketika belum menyampaikan cinta kasihnya..
semoga saja dia seperti lentera yang cukup bisa menerangi jalanku dan menghangatkanku di malam yang dingin seperti yang kurasakan saat ini..
semoga saja dia seperti air yang menghapus semua jejak ku yang baru saja kulewati dengan hati yang baru saja kulalui..

semoga saja dia tak seperti angin..karena aku butuhkan angin itu untuk menyampaikan semua ini kepadanya,,orang baru itu..
semoga saja dia tak seperti angin.karena mungkin,,angin lah yang kuharapkan bersamaku..
angin yang tenang dan menyejukanku..
angin yang membawaku menikmati indahnya dunia saat terbang bersamanya..

Aku hanya belajar tersenyum kali ini..

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu...
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana..
sebatas mendekapmu bukan membelenggu dengan angkuh seperti mereka biasanya
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana...
meskipun saat ini aku masih belum bisa mengukurnya..
atau membandingkan sesuatu yang indah itu dengan warna..

kau tau?sangat banyak warna yang ditawarkan bumi yang indah ini kepadamu..
apa matamu bisa menangkap semuanya?
apa kau bersikukuh pada satu warna padahal masih banyak warna yg belum kau tau?
jika memilih biru karena cinta dan merah muda karena persahabatan,,aku lebih memilih abu-abu karena ke absurd an di dunia ini yang senakin menjadi
bahkan langitpun tak lagi biru dan mulai berganti abu-abu
senjapun tak lagi orange dan mulai tertutup mendung yang abu-abu

begitupun kamu..aku sekarang mencintaimu tak lagi biasa
semua sudah hilang tak berwujud,kelam tanpa rasa
akupun juga masih berdiri di tepi batas ruang dan waktu..
semua masih sama..tak berbeda dari dulu ketika aku memberikan malam sepenuhnya untukmu..
hanya saja malamku sekarang tak se sepi biasanya..
tak se galau ketika aku mengharapmu seperti dulu
mimpi hanyalah mimpi yang takkan berubah jadi nyata dan terbias ketika aku membuka mata..

dan ketika kau memilih waktumu untuk kau nikmati sendiri dan membiaskanku,,
aku bisa mengerti
ketika kau terfokus pada satu hati dan hatikupun menjadi mati,,
aku bisa mengerti
tapi suatu saat ketika kau sadar bahwa cinta yg datang karena biasa itu terlewatkan dan kau kehilangan sebuah makna tentangnya..
KAU YANG HARUS MENGERTI..

cinta untukmu boleh mati,tp ragaku tak harus mati karenamu dan aku akan menunggu cinta yang lain serta membiarkannya hinggap sampai tertuju pada satu kata..pasti

dunia baru untukmu kawan..

kali ini,harus kau rayakan semuanya..
kali ini harus kau tumpahkan semuanya..
kegembiraan itu datang tanpa senyuman tp melegakan..

selamat..kali ini kau harus tersenyum atas salam tangisnya pada dunia..

Aku melepasmu di ujung senja kali ini

dan sampailah kita di penghujung senja..
dimana cahaya mulai meredup dan menghilang di batas cakrawala..seperti halnya kau!!

sampai jumpa dalam mimpi,malam nanti..
aku harap kau tetap datang dan menyapa..
karena senja sudah menjawab semuanya..
tak ada tempat untukmu dalam nyata..

Senja kali ini

waktu mengantarkanku pada senja kali ini.membawaku pada sendu yang sudah lama sekali tak bersamaku
batas ruang dan waktu itu mulai memudar,senja kali ini memberikan sedikit sentuhan dan bumbui kehidupanku yang dulunya hambar dan sialnya,sekarang aku tak tau berada dimana
juga tidak tau kau ada dimana
apa kau masih di kota yang sama?
apa kau juga merasakan sendu senja yang sama?
apa kau menantikan malam yang sama?
tp rasanya,,bagiku kau masih di tempat yang sama. di hati seseorang yang kali ini mengagumi senja..

tak jelas bahasaku mengungkapkan apa yg ada saat ini..
aku tak cukup mampu membuat kata2 yang mungkin bisa merayumu dan membuatmu berada bersamaku saat ini
yang aku tau hanya bagaimana cara menikmati waktu di penghujung senja ini karena nanti,,
malam akan membunuhku dengan mimpi2 tentangmu yang absurd

aku cuma ingin menikmati senja sore ini dengan secercah harapan yang tersisa dan bayangan mimpi yang mulai kupersiapkan untuk malamku nanti

aku suka dengan malam.aku ingat kau datang mengendap dan mencuri hatiku saat itu
aku juga suka dengan pagi.aku ingat saat2 dimana aku jadi orang pertama yang ucapkan selamat pagi untukmu..di dini hari itu..
aku suka dengan siang,karena kau semakin nampak dan jelas terasa saat berada dihadapku tiap hari,waktu itu..
tapi kali ini..aku lebih suka menunggu jawaban atas pertanyaan2ku hari ini dan menunggumu di ujung senja sore ini..

kau datang,berdiri di hadapanku,menatap mataku yang sayu memandangmu,sejenak tersenyu,, lalu kau terbias dan berpaling begitu saja..
untungnya aku tak terlalu berharap lebih ketika kau ada dihadapanku..
aku sadar kita tak hidup dalam batasan yang sama..
ruang dan waktumu bukan untukku saat ini..
tapi kau....

kau datang lagi malam lalu
tepat saat aku terbunuh sepi dan mengingatmu sekali lagi
tp entah kenapa aku malah menunggumu di ujung sore kali ini dan menunggu..
sebenarnya kali ini aku lebih menunggu ingatan tentangmu itu benar2 hilang dan kau tak datang lagi malam nanti..

rasanya selama ini aku cuma tertuju pada satu hati sampai mungkin banyak hati yang ku lewatkan..
doakan aku,semoga akan ada hati yang lebih ku butuhkan daripada hatimu yang kuinginkan..
rasanya itu yang lebih tepat kali ini..

aku cuma ingin membuat hal kecil jadi lebih berarti dan dari yang sederhana jadi lebih bermakna..itu saja

dunia??

lihatlah kedepan dan melangkahlah bersamaku,bukan di depan atau belakangku biarkan kita satu dalam cinta..
dengarkanlah denting hati yang semilir merayapi telinga lalu merasuki aliran darah dan mulai menyulut bara..
rasakan hangatnya tapi singkirkan egomu agar kau tak terjilat panasnya..

aku hanya ingin mendekapmu bukan membelenggu dengan cinta yang memaksa
memberikan hangat dan tenang seperti matahari senja..
mengantarmu sampai malam datang dan nikmati bintang dengan indah gemerlapnya..
meski aku tak ada disampingmu saat kau terjaga..tp biarkan hatiku ini tetap menyala dan bersinar untuk memuji indahmu
setidaknya kau mengingatku meskipun aku tidak di hatimu..

lihat,dengar dan rasakan indahnya dunia dan nikmati yang tersisa..
aku yakin kau bukan bisu,tuli dan buta yang terbatasi tabir hampa karena kau pasti bisa melewati apa yang berlalu dan membelenggu
biarkan pandanganmu terbuka dan tak melihat sebelah mata
terayu dengan indahnya cinta yang membodohimu dengan kebohongan semu
dan bukalah pandanganmu sepenuhnya
pahami setiap kebencian yang memaksamu menguak kebohongan dan rayuan oleh cinta
dan nikmati indahnya dunia dengan jutaan rahasia yang tersimpan rapi di dalamnya...

Purnama malam ini

lama aku menantikanmu di malam-malam lalu dan barusaja aku melihatmu kembali datang..
aku yakin kau juga menantikan purnama malam ini
bagiku ini merupakan jawaban dari tanyaku sebelumnya bahwa kau masih di malam yang sama
dingin yang sama
bintang yang sama
dan bulan yang sama saat ini
meski aku masih ragu kalau kau masih dalam situasi yang sama

kau nikmati purnama malam ini?yang kata orang cahanya bisa buai kita dan menghilangkan dingin yang kau rasa?
aku rasa aku butuh yang lebih dari itu..
aku malas berurusan dengan hiperbola cahaya bulan yang katanya bisa menghangatkanku dari dingin malam ini
aku lebih butuh senyumanmu untukku,bagiku itu akan lebih menghangatkan malam ini ketimbang cahaya bulan yang tak jelas bias sinarnya
tp apakah kau masih mau memberikan sebuah simpul senyuman untukku,,?
senyummu mengalihkan pandanganku tentang cahay itu karena memang cahayamulah yang kutunggu..
daripada purnama malam ini..
aku bisa melewatkan purnama kali ini tapi aku tak yakin bisa melewatkan senyummu jika kau memberikannya sekali lagi

sepi malam ini memaksa aku tersudut dalam batasan ruang dan waktu
purnama kali ini memaksaku memberikan anggapan bahwa itu memang indah
memaksaku untuk meng amini hiperbola bulatan cahaya itu karena memang karenanya aku bisa merasakan bahwa kamu ada
setidaknya ada untuk sama-sama menikmati indah cahaya bulan itu
apa kau masih menikmati bulan yang sama di langit yang sama?

sebenarnya aku ingin mengalihkan pandanganmu tentang bulan itu
sesekali tundukkan sedikit pandanganmu dan lihatlah lurus kedepanmu
lihatlah horison tanpa batas daripada kau melihat bulatan cahaya yang berbatas yang mungkin kau sendiri tau itu tak bisa kau raih
bagiku bumi tak hanya indah karena kau berdiri diatasnya..
tapi bumi akan terasa lebih indah lagi jika kau mampu maknai setiap langkahmu diatasnya

sesekali lihatlah bumi,pandanganmu tentang bulan terlalu jauh dan meninggi sampai mungkin banyak hal indah kau lewatkan hari ini..

Di penghujung malam

dan malampun datang..
tanpa sunyi,tanpa hening,dan tanpa kamu..
tapi aku yakin meskipun kau tak bersamaku,tapi kau ada dihatiku..
sejenak termenung dan mencoba memahami dinginnya malam,bersama lampu kamar yang sinarnya temaram..
sama seperti aku dan hatiku yang mungkin masih terlihat kelam..karena mimpi
lagi,lagi dan lagi tentang mimpi.aku sendiri bosan menulisnya..
aku sendiri sudah muak dengan kebohongan dalam maya
terpaku dan masih ertuju pada sebuah mimpi yang jelas rancu
bersimpuh pada ke brilianan laku dan tingkahmu..dan sialnya aku tau itu semu
berjalan linear,statis tanpa liku bersikukuh pada keinginan bersamamu..
mengharap kebahagiaan yang sekedar imajinasi garis lurus yang aku sadari bahwa itu tak menarik!!

masihkah kau merasakan malam yang sama?
masihkah dengan bintang yang sama?
melewati senja yang sama?
menikmati malam dengan dingin yang sama?
sesekali aku ingin melihatmu dengan cara yang berbeda
dengan sudut yang berbeda dari orang pada umumnya
aku ingin pahami malam yang kau lalui dengan siangku yang palsu
aku ingin rasakan makna indah bintangmu dengan pagiku yang buat bintangmu perlahan semu,lalu tak tampak dan berlalu
aku ingin merasakan sendu senjamu dan berharap kau menemaniku malam nanti
dan aku ingin memberikan hangat untukmu karena dingin yang kau banggakan

tapi aku mendapati hal baru saat ini
dan dengan tegas aku bilang,KAU YANG KU INGINKAN..sialnya aku masih belum tau apa kau benar-benar yang ku butuhkan..

satu,dua,tiga,tak berujung jika ku teruskan
jatuh terpuruk dan jalan terseok-seok masih bisa kurasakan saat ini
berjalan jauh juga tak hilangkan bayangmu dari ingatanku
diam dan hening juga tak bisa mengusirmu
sampai sekarang aku masih dalam kebohongan. dengan kata yang sok puitis yang kutulis untukmu
berharap kau membacanya dan menyadari setiap tulisan yang mungkin buatmu tak berarti
dan sialnya itu kejujuran

kau masih di malam yang sama?
di senja yang sama?
dengan pandangan pada bintang di langit yang sama?
jika boleh aku mengajakmu,aku mengajakmu untuk mengalihkan pandanganmu
apa kau tidak bosan dengan malam?
apa kau tidak bosan dengan bintang?
apa kau tidak bosan kedinginan?

malam cuma kegelapan yang memanjakan mimpimu saja.tidakkah kau ingin menyambut pagi dengan harapmu yang menggebu?
berlari berkejaran denganku dan menikmati waktu bersama
menanti hujan dan membiarkan matahari biaskan sinar setelahnya

kau sadar,pelangi jauh lebih indah dengan banyak warna drpd malam yang kau banggakan dengan hitamnya..
kalau kau berharap lebih dan meminta aku untuk tunjukkan yang lebih dari indah dari itu,,
ikut aku menghadap cermin..
kau sadar??? kau lah yang lebih indah dari pelangi
sadarlah,kau seindah itu!!
dan terasa indah lagi buatku saat kau bisa merasakan hal terindah dari yang paling indah..
saat aku berjajar disampingmu waktu itu,bolehkah aku sedikit memohon??

"cinta??aku tak mengerti.karena itu aku butuh kau mengajarikannya padaku.."

kembang api di langit suhat

saya mulai bosan dengan malam
saya mulai bosan dengan kamu
saya mulai bosan dengan mimpi
saya mulai bosan dengan hati
terlalu riuh,menggema tak beraturan.bertabrakan lalu berserakan.
berlawanan dan tak sepadan..ya,tak sepadan dengan beban berat jika aku terus pikirkan kamu sedangkan belum tentu kau sama adanya
aku mulai belajar pahami dingin karena tanpa dingin,aku takkan bisa pahami nikmatnya panas
aku mencoba nikmati terik karena nantinya dingin akan kembali menemaniku karena aku masih jadi pengagum malam
bisakah aku menggabungkan dua hal? memimpikanmu dalam sadar dan tak lagi bergantung pada mimpi saat aku tidur,,dimana kau datang saat aku tak sadar dan lenyap saat aku tersadar??
bisakah aku tak memujamu dalam diam saat terbujur berselimut malam lalu terjaga dalam harapan maya dan berkata aku mencintaimu seutuhnya..

aku mencoba memahaminya saat ini..terlihat bodoh karena aku tak menatap dan berbicara langsung dihadapanmu
jika boleh,aku juga akan mengataimu bodoh karena kau tak merasakan firasat itu sedangkan kau sendiri adalah wanita yang terkenal dengan firasat dan hatinya

kembang api semalam membawaku pada sebuah logika dan mimpi baru
tapi kali ini adalah mimpi saat sadar
bukan lagi mimpi yang datang tiba2 dan terbias seperti biasanya
bukan lagi mimpi yang bergantung pada keberuntungan dimana aku merasa jadi yang paling bahagia dan beruntung saat memimpikanmu dalam lelap
tp mimpi yang ada karena aku mau
mimpi yang sengaja aku datangkan sendiri dan sialnya mimpi itu yang kutuju
parahnya lagi mimpi itu adalah kamu

yang jelas,malam ini ku usahakan mataku tak tertutup. tak menikmati malam yg dinaungi mimpi. itu akan memperjelas bayanganmu saja
aku lebih memilih menikmati indahmu dalam nyata..mengikuti tiap langkahmu dan mencoba pahami dari sisi yang berbeda

seorang teman bicaraku malam ini juga ungkapkan hal yang sama.
mungkin masalahnya juga sama sepertiku
katanya,"setidaknya aku masih berada di kota yang sama dengannya."
dengan tegas aku menjawab,"aku merasakan seperti yang kamu rasakan."

jika boleh aku bicara,,
setidaknya kau masih disini
di kota yang sama dengan bintang yang sama dan senja yang sama
dengan ledakan indah kembang api di langit suhat semalam lalu

dan sialnya,aku yakin kau memaknainya juga sama
tak ada bintang dengan sebutan lain meski kita di sisi berbeda
tak ada senja dengan sebutan lain meski kita sisi
tapi untuk keindahan...mungkin masih banyak sebutan lain

mungkin itu yang buat kita tak bisa jadi satu
setidaknya di antara kita masih bisa merasakannya
meskipun kau menikmati keindahan dengan makna yang lain yg mungkin berbeda..
dan aku g berharap "suatu saat kita akan bersama."

bagiku kata "suatu saat" adalah cermin bahwa kita memang g bisa bersatu

kadang sesuatu yang datang sesaat itu jadi hal yg paling gampang untuk diingat
seperti saat aku melihatnya..
datang sekelebat,dalam diam yg terlewat
begitu cepat..tp akan selamany teringat
setidaknya akan jadi suatu penghaangat saat dingin seperti ini..

jika boleh aku ngomng ke dia,"bisakah kau tak hanya lewat dan berdiri di depanku sekuat kau mampu??"

aku akan berlama-lama menikmati indahmu karena mungkin,kau bukan untukku
tp jika memang kau sengaja datang begitu cepat dengan menunjukan indahmu padaku yang sesaat itu

ijinkan aku memilikimu selama dan semampuku
karena kau datang begitu cepat

tetaplah terang dan tak terhitung,bintang!!

masih saja kau terjebak antara batas ruang dan waktu
sementara cinta yang lain tak sabar menunggu untuk mendekat di masa dimana semua tak lagi seperti dulu
banyak hati yang terlewat atu kulewat dan banyak juga aku dilewati oleh hati yang sampai saat ini rasa itu tak bisa terhenti

garis lini ini masih tak bisa kulewati dan sialnya aku berada di tengahnya
antara gelap dan terang,antara maya dan fakta

nyata membawaku menemukannya dibali pintu itu..
terlihat jelas,tapi ketika itu kau bersembunyi
dan semakin samara saja semua ini di tengah sesuatu yang nyata
dan saat ini maya datang bersama malam
membawaku pada sebuah mimpi dimana aku bisa melihatmu bahkan menyentuhmu yang terlihat samar,tapi terasa nyata kau disambingku

aku yakin kau ragu..jelas!!
seandainya kau menanyakan hal itu kepadaku,seandainya kau bertanya seberapa besar,maaf aku tak bisa menjawabnya

cinta itu tidak bisa diukur.seberapa besar atau sebarapa dalam..
karena ketika aku mulai bisa mengukurnya,berarti rasa itu memudar,atau bahkan hilang.dan aku tak menginginkan itu sekarang..
jangan tanyakan,karena aku takut bisa menjawabnya..
aku takut mulai bisa mengukurnya..
cukup samakan saja dengan bintang,karena aku menganggapmu seperti bintang meskipun aku masih tetap menganggap bumi yang terindah karena kamu berdiri diatasnya..
samakan ketika kau menghitung bintang dan kau tak mampu menjelaskan seberapa jumlah dan banyaknya..
itu analogi,tapi pasti..
karena aku anggap kau juga sebagai bintang

mata hati

coba kau rasakan..ya,coba lebih dalam lagi kau pahami..
ah,tidak..kau masih terlalu banyak melihat yang lain..
kau juga masih terlalu terlena dengan suara2 lain..
indah,tapi sangat rancu bila semua keindahan itu dipaksa jadi satu..

coba kau tutup mata..
ah,belum cukup..coba tutup telingamu..
rasakan labih dalam lagi..

tutup mata dan telingamu,tapi biarkan hatimu terbuka..untukku
biarkan aku berharap ada rangkaian kata cinta yang keluar dari mulutmu untukku
aku mohon tutup mata dan telingamu lebih lama lagi dan jangan terburu buru membukanya..
aku masih ingin kau merasakannya lebih lama
aku masih ragu jika kau hanya sejenak saja memahami itu semua
aku takut kau sejenak menoleh,lalu pergi begitu saja seperti biasa
aku yakin kau akan melihat terlalu banyak hal indah jika matamu terbuka.tanpa kau rasakan makna dibalik indahnya
aku yakin kau akan mendengar banyak suara indah yang akhirnya riuh tak berbadu sampai kau tak tau bagaimana kau memaknainya..

karena pandangan matamu akan menimpumu dengan banyak hal indah di luar sana.dan aku takut tak menjadi salah satunya..
telingamu yang terbuka akan terlalu banyak mendengar dentingan nada tak bernyawa yang akhirnya berujung pada bualan merdu serta rayu yang menipu tapi kau suka
aku takut kau malah takut dengan kejujuranku karena kau memilih kelembutan rayuan dan hangatnya kebohongan daripada ketegasanku yang terlihat sumbang

mungkin kau masih tak memahaminya..mungkin karena kau terlalu cepat menutup mata dan telingamu saat ini..
bersahabatlah dengan malam dan tutuplah mata dan telingamu dalam kesunyian..mungkin kau akan pahami semuanya..

Only 1 word

MEYRIESKHA

Jeritan hati dari jiwa yang terasing

membiarkan rasa ini tetap ada rasanya sama dengan menggambar dengan tinta hitam dan putih
aku punya imaji yang hendak kuciptakan dalam sebuah gambar,tp tak bisa menciptakan gelap terangnya dan bikin gambar itu terlihat nyata

yang jelas aku melukismu dalam ingatan..
terpaku dalam dan lebih dari sekedar harapan
menyandingkannya dengan goresan kebahagiaan
dan itu adalah pilihan..
yang mungkin saja terbias maya dalam rangkuman kehidupan

semu tak berwujud tapi nyata dalam mimpi
yang ada hanya keraguan di batas garis lini
terjebak antara batas ruang waktu
dan akhirnya menjadi sebuah simpul sendu

jika bisa aku minta tolong,,
sadarkan aku dalam mimpi ini
aku sendiri tak begitu jelas berada dimana
mimpi membuatmu terlihat lebih nyata dan nyata membuatmu lebih samar dari sebelumnya
membuatmu terbias dan berpaling begitu saja
tp nyata menegaskan keadaan itu dan mengajarkanku cinta
dimana sedih dan duka berbaur jadi satu dan membentuk kesimpulan rancu

sampai akhirnya pagi membuyarkan semuanya. ketika mata mulai terbuka,ketika itupun aku tersadar harusnya kau tak ada dalam mimpi
harusnya kau ada dalam nyata
bersanding dan bersama dalam cinta

aku hanya ingin berjalan di sampingmu
bukan di depanmu ataupun di belakangmu
mungkin di depanmu aku bisa menuntunmu dan tunjukkan jalan lain untukmu,tp aku takut aku berjalan terlalu cepat dan meninggalkanmu..
bisa saja aku berjalan di belakangmu,mendukung langkahmu kemanapun kau tuju..
tp aku takut aku lelah dan berhenti sejenak,sementara kau terus melangkah dan meninggalkanku
aku hanya ingin berjalan bergandeng tangan di sampingmu..

tapi..
aku teringat beberapa waktu yang lalu dimana dia sedikit berkata
biarkan cinta datang terbiasa karena semua akan indah pada waktunya
tapi sinar matanya mengatakan,"kau terlalu biasa."

sebenarnya aku hanya mencoba menuruti apa yang dia mau..
dan berusaha berdiri,berjalan,dan berlari di sampingnya.
kata orang,itu yang akan di lakukan sang pecinta..

pilihan sulit

sampai sekarang,aku masih belum paham tentang apa makna pilihan..


aku selalu bingung dengan pertanyaan-pertanyaan mereka..
tentang pilihan lebih enak mana dicintai dan mencintai
tentang impian atau mimpi
tentang fakta atau realita
tentang sayang ataupun cinta..

bagiku semua hanya permainan kata ..
tidak ada yang berbeda sejatinya meskipun kita juga tercipta berbeda
dan semua perbedaan itu hancur lebur berkumpul jadi satu
dalam cinta

aku selalu bingung jika ditanya kau pilih proses atau akhirnya?
jika memang harus memilih,aku lebih memilih untuk tidak bingung dalam memikirkan keduanya dan berlaku apa adanya..

mungkin aku tak punya banyak pilihan untuk mengatakannya
mulutku terbungkam karena cinta dan kesulitan bahasakannya..
karena bagiku,cinta adalah hal terindah dari yg paling indah
sampai bahasa terindahpun tak mampu ungkapkan indahnya cinta..

dan saat itulah hati yang bicara
lalu aku membahasakannya lewat gerak,lewat laku,dan bukan palsu
dan ketika kau mulai bisa merasakan itu,
terbuktilah bahwa kau berbeda dari wanita biasa pada umunya..
yang mengacu pada rayuan lisan dan tertuju pada kebohongan

karena itulah aku memilihmu..

TERAPIT MASA

dan akhirnya aku sampai di masa yang terasa sempit
sesak terjepit dengan dengan sepi yang menggigit
dengan hening nadanya dengan hampa yg menyiksa

kesepian membunuhku
tersudut,terpaku,terbujur,membeku
terjebak dalam nuansa penuh rasa yang namanya cinta

salah kalau aku hanya bisa diam
tapi lebih salah lagi kalau aku mengatakannya tanpa membuatmu terbiasa dengan apa yang aku rasa

aku mencintaimu dengan biasa,perlahan dan sedikit saja..
semoga kau mulai biasa
dan suatu saat memintaku menambah porsinya..

sampai akhirnya aku merasa ada di tengah2 masa yg serba tidak jelas.
bayangan kenangan masa lalu tentangnya masih terlihat samar..
harapan agar aku bisa memilikmu jg terlihat masih samar..
sungguh masa sekarang yg begitu samar

tapi aku tak ingin berkutat di masa lalu juga masa depan
karena aku hidup di masa sekarang
karena mungkin masa lalu hanya bayangan yang tersisa
dan masa depan adalah impian yg maya

yang jelas aku tak ingin kau merusak hariku saat ini
sejenak menoleh dan terbias begitu saja
membuat masa ku sekarang jadi masa lalu dengan kenangan yang kembali maya dengan bayangnya,dan menjawab pertanyaanku tentang masa depan itu hanya mimpi belaka
itu saja....