Ketika Malam berkata,"aku ingin berkencan dengan siang."

"ketika hati sedikit bertanya dengan pertanyaan yang sedikit berbeda dari jauh sebelumnya..ya,singkat tapi akan jadi panjang bila diteruskan.KAPAN KAU PERGI DARI HATI DAN PIKIRANKU?.

sejenak menoleh dan terbias begitu saja..aku menoleh,dan waktu pun memaksaku untuk terus melaju kedepan.melaju,bukan berjalan,bukan merangkak,dan bukan lagi jatuh terseot seot..cinta. Lagi lagi masalah cinta. Ada sedikit cerita tentang cinta yang membuat aku masih berpikir sekarang ini. yang membuat saya sangsi apakah cinta itu makhluk atau sebuah perasaan? apakah dia setan atau malaikat. yang jelas, dia punya banyak aturan yang memaksa dan mengekang kita..

Banyak korban banyak pemenang,banyak pecundang dan banyak pengecut..kau tau bedanya?semua itu seperti mulitlevel marketing saja sebenarnya..tidak lebih. korbannya adalah semua yang merasakan. pemenang adalah yang sampe sekarang merasakannya dengan kebahagiaan, pecundang adalah korban yang merasakan kegagalan,dan pengecut adalah korban paling hina disini. bedanya antara pengecut dan pecundang adalah,pengecut berani mencoba meski akhirnya dia kalah,tapi pengecut adalah dia yang menyerah padahal belum mencobanya..

cinta..cinta..cinta..datang dan pergi.seperti maling..sejenak dia datang,mengendap saat kita tak sadar,dan akhirnya kita baru sadar setelah maling itu mencuri hati kita. jadi cinta itu makhluk seperti maling??
saya juga tidak tau..

yang jelas,kita terpisah karena kodrat.dan kadang cintalah yang menyatukan..ada yang bilang cinta adalah hal yang menyatukan dua hal berbeda untuk jadi satu. tapi bagiku kalau dua hal yang pernah jadi satu itu terpecah,ada suatu materi yang sangat terpecah jadi partikel partikel kecil dan lebih kecil lagi.tak hanya terbagi jadi dua..ya,hati.dia yang kan jadi partikel kecil itu..

seseorang yang terkena penyakit cinta terkadang sangat merindukan malam.entah karena tarif telpon jadi murah atau dia ingin selalu bermimpi karena cinta nya tak sampai..dengan kegelapannya,malam memang cukup damaikan hati kita.tenangnya buat kita sejenak melupakan pagi. malam juga sarang jutaan rayuan. karena sihir malam itu mungkin cukup ampuh untuk bualan2 cinta..

Tapi ketika siang datang,semua terbias,lamunan akan teralihkan karena aktivitas.karena siang dengan cahayanya yang tegas membuat kita sedikit malas memikirkan masalah hati.kita juga harus berpikir bahwa ada hal yg lebih penting yang bisa dilakukan daripada memikirkan masalah hati saat ini..siang ini..


oh,naya dengan segala kebijakannya..turunkah kamajaya dan nari ratih saat ini..kita tak sadar bahwa kita sering lupa akan kodrat.laki-laki itu matahari.tegas,keras,dan berlogika..dan terkadang sinarnya membakar perasaan2 yang diselimuti dingin malam..

perempuan??tak salah jika para penyair melogikakannya dengan bulan.sinarnya lembut.tapi kadang tak bersinar.sungguh pencipta mimpi yang dengan perasaannya selalu membawa damai..

tapi banyak bulan bulan yang sudah melogikakan perasaannya..banya juga matahari yang dikelabui perasaannya..dan sampai sekarang,masih belum ada cerita tentang malam yang ingin berkencan dengan siang..
masih belum bisa kita mengkomposisikan perasaan dan logika..


"penyakit wanita ada di telinga,penyakit lelaki ada di mata.."

Karma/turunan??

"saya kepikiran pa.."

"kepikiran apa ma?.."

"anak kita,pergaulan anak sekarang semakin semrawut..papa tau sendiri kan?."

"yaaah,anak kita bukan anak kecil lagi..kita percaya aja sama dia ma.."

"masalahnya dia cewek pa..bagaimanapun cewek lebih mudah tergores daripada cowok.."

"ya mau gimana lagi ma?dia kan juga udah gede.masa'kita mau buntutin dia terus.mama kan pasti juga pernah ngalamin kalo yang namanya di kekang itu sangat tidak enak."

"iya sih,tapi dia cewek pa.coba kalo dia punya kakak cowok.masalahnya dia kan anak pertama kita??."

"punya kakak cowok juga ngga jamin ma."

****

"sayang,emang kalo cewek nggak perawan itu keliatan dari apanya sih?."

"ngga tau yank,katanya sih pantatnya jadi turun.."

"emang pantatku keliatan turun??."

"mana aku tau yank..yank aku tau kalo aku liat pantatmu aku jd pengen kelonin kamu terus.."

"hmmm...kamu mau lagi??."

"emang sejak kapan aku ngga mau yank??."

*******

"anak kita gimana ya pa?dia perawan nggak ya??."

"menurut mama??."

"aku nggak berani jawab pa..aku lihat pantatnya sudah turun..wajahnya juga tambah sayu gitu.."

"tapi kita kan nggak pernah tau sendiri..masa'kita mau nuduh anak kita secara tiba2 gitu??ini masalahnya keperawanan ma..!."

"makanya itu,,aku takut pa.."

"ah,sudahlaah.."

********

"yank,kamu pernah ML sebelum ini ?"

"apa perlu di jawab sih yaaank..kan kamu uda dapat semuanya juga.."

"oh,gitu ya..yasudah kita lanjutin aja.."

"emang kamu belum pernah ML sebelum sama aku?"

"apa perlu aku jawab?."

"hm....yasudah,katanya mau lanjut nih..?"

********

"ma,mama yakin kalo anak kita udah macem2 sama pacarnya?."

"aku takut buat meyakinkan itu pa..papa kenapa tanya gitu?"

"aku lama2 takut juga ma.."

"takut apa??mungkin kalo dilihat dari pergaulan sekarang ini..dia juga pasti uda macem2.apalagi kalo dilihat dari bentuk tubuh seperti yang mama bilang tadi..tapi masalahnya..kalo dia ML cuma sama pacarnya ngga masalah sih..tapi.."

"tapi kalo dia ML sama pacarnya dan pacarnya gonta ganti juga masalah kali pa.."

******

" kamu, uda ML sama berapa cewek sebelum aku yank?."

"apa perlu di jawab?."

"kalo kamu mau jawab sih,nggak juga ngga papa.."

"kalo kamu sakit ati??."

"berarti udah sering ML nih.."

"loh kok gitu??."nah km tadi balik nanya ke aku gitu..itu uda isyarat kali yank.."

"inget kalo besok nanti kamu punya anak loh kalo sering mainin cewek.."

*********

"aku tau sih pa,aku dulu juga nggak perawan sebelum nikah sama papa..papa juga kan udah sering ML sebelum kita nikah..jadi.."

"jadi kita ada di posisi orang tua kita dulu waktu kita kuliah.."

"yayayaya,,"

***********

disebuah tempat dan waktu yang berbeda dari pembicaraan dua sejoli yang ngomongin anaknya tadi...ada dua sejoli lagi yang bermesraan..ya,dia anaknya dua sejoli yang ada di lain tempat itu tadi..

"kamu mau?"

"aku masih bingung."

"kamu perawan?"

"iya."

"kamu percaya aku kan?."

"itu kalimat sakti para cowok ya yank?."

"hmmm...kamu mau kan?"

***************************