Jumat, 11 November 2011

Berikan saya alasan

disebuah cafe yg sepi karena terbunuh gelapnya malam,sepasang kekasih itu terlihat kaku. Maya,wanita yg ada d hadapan lelaki ganteng itu menunjukkan ekspresi kekecewaan yg dalam. Sedangkan dika,terlihat biasa saja..

“kamu yakin lebih memilih dia??kamu yakin akan tinggalin aku??.”

“maaf,aku g bisa bohongin hatiku,lebih baik aku jadi penjahat dari pada penipu yg selalu memaki topeng dan bermain d belakangmu..”

“tapi kenapa dia??kau tau dia sahabatku kan!!??.”

“tapi aku juga tau namanya cinta.cinta butuh kejujuran..kalo aku berpura2 masih sayang sm km,itu akan jauh lebih menyakitkan.”

Pria itu mencoba meyakinkan cewek d depannya. Dan cewek itu mencoba menghapus air matanya dengan kebencian. Cewek itu merasa ditinggalkan oleh seseorang yang begitu dia cintai. Bagaimana tidak, orang yang selama ini dia jaga perasaannya agar tak tersakiti adalah orang yang sama yang memberikannya luka. Seakan-akan hanya blackberry di genggaman tangan cewek itu adalah satu-satunya teman setia.


Di tempat lain,di parkiran sebuah kafe. Pria yg terkesan dingin,tenang ada dalam sebuah mobil.menyiapkan revolver d tangannya..tak hanya itu,dia jg terlihat terus memperhatikan blackberry nya..seakan menunggu sesuatu..

dan...PING!!! kode itu sudah sampai kepadanya.dia keluar dari mobil dengan langkah pasti.menyembunyikan revolver itu d balik jaket hitamnya lalu mengarah masuk ke kafe itu..

pandangan matanya masih tajam,tapi tenang,tangan kanannya bergerak perlahan dan..DOR!!!

seorang lelaki yang ada di depan seorang wanita itu tergeltak bersimbah darah..dan wanita di depannya sontak berdiri,sambil tersenyum..tapi pistol itu tiba2 mengarah ke muka dia. Otomatis dia kaget,dan takut.

“apa alasanmu menyuruhku membunuh dia??”

“dia menyakiti hatiku.”

“kau dulu juga menyakiti hatiku dan lebih memilih dia.”

DOR!!!!! dan tiba2 letusan senjata api itu terdengar lagi...wanita cantik itupun tergeletak bersimbah darah..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut